PALPRES.COM - Sulawesi Selatan terkenal akan budaya dan legenda yang penuh makna, yang salah satunya adalah cerita rakyat yang masih dipercaya hingga kini yakni Legenda Gua Mampu, peninggalan Kerajaan Mampu di Kabupaten Bone.
Menariknya, legenda ini berkisah mengenai kutukan yang mengubah seluruh perkampungan menjadi batu.
Gua Mampu pun menjadi saksi bisu dari cerita tragis tersebut, yang hingga kini menjadi daya tarik wisata sekaligus simbol kebijaksanaan bagi masyarakat lokal.
Di masa lampau, Kerajaan Mampu dikenal sebagai kerajaan kaya raya, rakyatnya hidup makmur dengan pekerjaan sebagai petani dan nelayan.
BACA JUGA:4 Desember 2024, KPU OKI Gelar Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten
Kekayaan kerajaan ini membuat kehidupan disana bak surga dunia, tapi kesombongan dan pengingkaran janji justru membawa kehancuran.
Legenda menyebut bahwa sang raja mempunyai seorang putri cantik yang gemar menenun, yang suatu saat alat tenun atau walida milik sang putri jatuh ke tanah.
Sang putri meminta bantuan siapa saja untuk mengambilkan alat tersebut dan bahkan berjanji akan menikahi pria yang menemukannya atau menjadikannya saudara jika yang menemukan adalah seorang wanita.
Akan tetapi, tak disangka alat tenun tersebut malah ditemukan oleh seekor anjing, dimana anjing itu berbicara layaknya manusia menawarkan alat tenun kepada sang putri.
BACA JUGA:Cantik Banget! Berikut 7 Tanaman Hias Berdaun yang Bisa Dijadikan Dekorasi Rumah
BACA JUGA:Silahkan Dicoba! Ini 4 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Karbon Dioksida Dalam Ruangan
Terkejut dan marah, putri raja menolak memenuhi janjinya untuk menikahi anjing tersebut.
Pengingkaran janji sang putri memicu amarah anjing tersebut yang ternyata merupakan siluman.
Anjing tersebut mengutuk seluruh penduduk kampung mulai dari putri raja hingga rakyatnya menjadi batu.