Tomat, Bawang Merah Hingga BBM Sumbang Inflasi Sumsel 0,58 Persen di November 2024

Selasa 03-12-2024,15:09 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

PALEMBANG,PALPRES.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel merilis data di November 2024 terjadi inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,58 persen.

“Inflasi di November 2024 sebesar 0,58 persen dibandingkan Oktober 2024,”kata Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Senin 2 Desember 2024.

Kondisi tersebut, sambung dia, ada pergerakan harga komoditas barang dan jasa di November lebih tinggi dibandingkan Oktober 2024.

BPS Sumsel melihat sejumlah komoditas sembako hingga permintaan BBM atau Bahan Bakar Minyak menjadi pemicu inflasi Sumsel m-to-m.

BACA JUGA:Update Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini 3 Desember 2024

BACA JUGA:Harga Antam di Palembang Hari Ini 3 Desember 2024 Menguat di Level Rp1.514.000 per Gram

“Pemicunya disebabkan oleh kenaikan harga BBM, ada kenaikan harga minyak goreng, minyak goreng curah mulai langka karena kementerian perdagangan akan membatasi peredaran minyak curah,”jelas dia.

Selain itu, sambung dia, pemicu inflasi Sumsel secara m-to-m juga datang dari harga harga tomat dan harga bawang merah, dimana sentra produksi panen tidak banyak sehingga mendorong harga (jual ke konsumen) tinggi.

Mengutip data sumsel.bps.go.id, komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada November 2024, antara lain tomat, bawang merah, emas perhiasan, minyak goreng.

Selain itu, juga ada andil inflasi November 2024 berasal dari tarif angkutan udara, bawang putih, jeruk, ayam hidup, ikan gabus, dan ikan nila.

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri

BACA JUGA:Pemkab Muba Terus Maksimalkan Pengendalian Inflasi dengan Program Gerakan Pangan Murah

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain cabai rawit, kacang panjang, cabai merah, kangkung, terong, bumbu masak jadi, susu bubuk untuk balita, udang basah, daun kemangi dan ikan salam.

Sementara itu, secara nasional Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, IHK November 2024 tercatat inflasi sebesar 0,30 persen (mtm), sehingga secara tahunan menurun menjadi 1,55 persen (yoy) dari realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,71 persen (yoy).

Kategori :