BANYUASIN, PALPRES.COM - Kini Empat unit perahu jenis pompong milik nelayan yang berada di Dusun 1, Desa Sungsang Tiga, Kabupaten Banyuasin terbakar saat sedang mengisi bahan bakar.
Yang dimana Kebakaran tersebut disebabkan karena adanya percikan api yang keluar dari mesin genset.
BACA JUGA:13 Kantor Imigrasi di Indonedia Hanya Melayani Pembuatan e-Paspor, Dimana Saja?
BACA JUGA:WAW! Komplotan Ganjal ATM Asal Sumsel Tipu Wanita di Jambi, Rp 67 Juta Melayang
Lalu dalam Insiden itu terjadi pada Senin (2/12/2024) pukul 17.00 WIB.
Menurut Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo membenarkan kejadian tersebut.
Jadi Ia telah menyebutkan peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA:MANTAP! Tiket Kereta Api Divre III Ludes Terjual Sebanyak 28 Ribu Jelang Nataru
BACA JUGA:Cegah Tawuran dan Balap Liar, Polsek SP Padang OKI Lakukan Hal Ini
"Ya benar kejadian tersebut, empat perahu nelayan di Sungsang Banyuasin terbakar. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," katanya
Lalu Menurut Ruri menjelaskan kronologi kejadian berawal dari perahu yang dinakhodai oleh Romli sedang berlabuh di dermaga laut untuk persiapan berangkat melaut.
BACA JUGA:Inilah 7 Daerah dengan UMR Tertinggi di Indonesia, Nomor 1 Tembus Rp5.343.430
BACA JUGA:Prabowo Ungkap Nasib Guru Honorer Belum Sertifikasi, Tidak Dapat Kenaikan Gaji?
Jadinya Sumber api berasal dari Heri yang sedang melakukan pengisian bahan bakar ke dalam genset untuk memompa air di dalam perahu yang akan berangkat.
"Jadi saat genset itu mengeluarkan api dan menyambar bahan bakar yang sedang diisi. Heri sempat membuang genset ke daratan namun api semakin besar dan menyambar perahu Romli dan menyambar empat perahu lainnya yang sedang parkir," ungkapnya.