Parah dari Kanjuruhan! Lebih 100 Suporter Guinea Tewas, Kerusuhan Meluas ke Jalanan 'Kamar Mayat Penuh'

Rabu 04-12-2024,19:45 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Agus Pongki

PALPRES.COM - Parah dari Tragedi Kanjuruhan! Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas setelah kerusuhan terjadi antara suporter pada pertandingan sepak bola di Republik Guinea pada Minggu, 1 Desember waktu setempat.

Pertandingan sepak bola di N'Zerekore, Guinea, berubah menjadi rusuh setelah keputusan wasit yang diperdebatkan memicu kemarahan di antara para suporter.

Menurut seorang dokter, puluhan orang tewas dalam bentrokan pertandingan sepak bola pada hari Minggu, sementara dokter lain mengatakan lebih rinci bahwa lebih dari '100 orang tewas' dalam insiden tersebut.

Video-video viral yang beredar dari insiden tersebut menunjukkan para suporter yang marah merusak properti publik, dan banyak lainnya yang mencoba melarikan diri dengan memanjat tembok dan melompat ke luar.

BACA JUGA:Klaim Serangan Israel Bunuh 33 Sandera, Hamas Beri Peringatan Ini

BACA JUGA:Rusia Klaim Pemimpin Kelompok Pemberontak Suriah Tewas, Ini Sosoknya

“Ada mayat-mayat yang berjejer sejauh mata memandang di rumah sakit. Yang lainnya tergeletak di lantai di lorong-lorong. Kamar mayat penuh,” jelas seorang dokter yang berbicara dengan isyarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media. 

Dokter tersebut mengatakan bahwa sekitar “lebih 100 orang tewas”, dengan mayat-mayat memenuhi rumah sakit dan kamar mayat setempat.

Suporter Mengamuk Bakar Kantor Polisi

Suporter yang turun ke jalan menghancurkan kantor Polisi setempat--X/@theinformant_x

Bentrokan yang terjadi di lapangan sepak bola semakin memburuk, bahkan meluas hingga keluar dari area lapangan stadion sepak bola.

BACA JUGA:Militan Brigade Al-Qassam Tembaki Bus di Tepi Barat, Begini Kondisi Korbannya

BACA JUGA:Perang Dunia 3 Dimulai di Suriah? Ini Hitung-hitungannya

Para suporter yang makin marah tak terkendali malah merusak dan membakar kantor polisi N'Zerekore, berdasarkan laporan para saksi mata.

“Semuanya berawal dari keputusan yang diperdebatkan oleh wasit. Kemudian para suporter menyerbu lapangan,” kata seorang saksi yang meminta namanya dirahasiakan karena alasan keamanan.

Apa yang menyebabkan bentrokan di Guinea?

Pertandingan tersebut diadakan sebagai bagian dari turnamen yang diselenggarakan untuk menghormati pemimpin junta Guinea, Mamadi Doumbouya.

BACA JUGA:Hamas Rilis Video Sandera AS-Israel, Menangis Minta Dibebaskan

Kategori :