Video itu dirilis sebagai cara untuk meningkatkan tekanan lebih lanjut terhadap pejabat Israel tersebut.
BACA JUGA:Regenerasi Berlanjut, Hamas Rekrut Banyak Pejuang Generasi Baru
BACA JUGA:Ucapkan Selamat pada Houthi, Hamas Bersiap Hadapi Perang Jangka Panjang Lawan Israel
Dalam video buatan AI tersebut, menunjukkan putra perdana menteri yang memohon bantuan dan berkata.
“Hidup saya dalam bahaya karena pemboman tanpa henti oleh militer Israel di Gaza,” ujar Yair versi AI tersebut.