PALPRES.COM - Provinsi Jawa Timur bakal segera kedatangan jalan tol baru yang direncanakan bakal dibangun dengan panjang mencapai 180,58 kilometer.
Bahkan, ada 5 kecamatan yang bakal digusur akibat pembangunan jalan tol ini.
Menariknya, jalan tol baru ini akan menghubungkan 2 provinsi sekaligus yakni Jawa Tengah dengan Jawa Timur.
Ya, jalan tol bernama Jalan Tol Demak - Tuban ini diperkirakan menelan biaya pembangunan yang cukup fantastis.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2024 Sebagai Junior Associate Mantri, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.6 Magnitudo Guncang Bolmut Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
Dimana biaya pembangunan Jalan Tol Demak - Tuban ini menelan investasi mencapai Rp45,71 triliun dengan dana pembebasan lahan mencapai Rp2,68 triliun.
Sementara sisa dana sekitar Rp32,46 triliun bakal digunakan sebagai biaya kontruksi yang akan dilakukan secara bertahap.
Pembebasan lahan tersebut akan dilakukan di sekitar 5 kecamatan yang terdiri dari 35 desa di Kabupaten Tuban.
Kelima kecamatan yang terdampak dalam mega proyek ini antara lain Kecamatan Bancar, Kecamatan Kerek, Kecamatan Merukerak, Kecamatan Semanding dan Kecamatan Tambakboyo.
BACA JUGA:Tanggap Bencana Alam di Sukabumi, Indosat Ooredoo Hutchison Salurkan Bantuan Kemanusiaan
BACA JUGA:Keputusan Terbaru! 4 Golongan Tenaga Honorer Ini Resmi Dicoret dari Pengangkatan PPPK 2024
Dari lima kecamatan yang melibatkan sejumlah desa tedampak, yakni Kecamatan Bancar sebanyak 9 desa dan Kecamatan Merakurak sebanyak 7 desa.
Kemudian Kecamatan Kerek sebanyak 9 desa, Kecamatan Semanding sebanyak 8 desa dan Kecamatan Tambakdoyo sebanyak 3 desa.
Jalan Tol Demak - Tuban ini akan menghubungan dua provinsi dengan melewati 4 kabupaten yakni Kabupaten Demak, Kudus, Pati di Jawa Tengah dan Kabupaten Tuban di Jawa Timur.