Resmi Merger, XL Axiata dan Smartfren Kini Jadi XLSmart dengan Nilai Gabungan Rp104 Triliun

Kamis 12-12-2024,05:08 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

XLSmart memanfaatkan kombinasi kekuatan dari XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel.

Untuk memberikan konektivitas yang lebih baik kepada pelanggan, baik pada level individu, korporasi, hingga sektor publik. 

Melalui investasi ulang pada perluasan 5G, peningkatan jaringan, dan inovasi produk, XLSmart berupaya mendorong kemajuan teknologi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. 

Selain itu, merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan.

BACA JUGA:Simak Keunggulan HP Nokia 8.3 5G yang Jarang Dilirik Orang,Kamera HP Canggih dengan Akses Internet Anti Lemot

BACA JUGA:Anti Boros! Ini 6 Tips Cerdas Menggunakan WhatsApp Agar Hemat Kuota Internet

Dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar USD 300-400 juta setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya. 

Kolaborasi ini menempatkan XLSmart sebagai kekuatan transformatif di industri telekomunikasi, yang membuka jalan bagi pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di sektor ini. 

Skala dan Kekuatan Finansial 

Dengan total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,51 juta dan pangsa pasar 27%1.

XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma sebesar IDR45,4 triliun (USD 2,8 miliar) dan EBITDA senilai lebih dari IDR22,4 triliun (USD1,4 miliar). 

BACA JUGA:HARGA TERJUN BEBAS! Ini 5 HP OPPO RAM 8/256 GB Terbaik

BACA JUGA:Info Penting! Ini Cara Melacak Handphone Hilang Tanpa No HP dan No Imei

Fondasi keuangan yang kokoh ini memungkinkan perusahaan untuk berinovasi, tumbuh, dan memberi penghargaan kepada investor.

Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO, XL Axiata mengatakan dengan menggabungkan sumber daya, keahlian, dan posisi pasar, pihaknya akan meningkatkan daya saing, mendorong inovasi.

Termasuk membuka peluang pertumbuhan baru untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama. 

Merger ini tidak hanya menggambarkan komitmen untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia.

Kategori :