JAKARTA, PALPRES.COM – Sebanyak 37 WNI berhasil dievakuasi dari Suriah oleh Pemerintah RI.
Para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air ini, merupakan gelombang pertama evakuasi terhadap para warga Indonesia yang ada di Suriah.
Demikian dilansir Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam laman websitenya, kemlu.go.id.
Para WNI ini diketahui terdampak konflik yang terjadi di Suriah, pasca jatuhnya Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad akibat serangan dari kelompok pemberontak.
BACA JUGA:Konspirasi di Suriah? Iran Tuduh AS-Israel Campur Tangan
BACA JUGA:Suriah Miliki Perdana Menteri Baru: Mohammed al-Bashir, Siapa Dia?
WNI yang dievakuasi pada gelombang pertama ini, terdiri dari 35 WNI dan 2 staf pendamping KBRI Damascus.
Mereka telah tiba dengan selamat di tanah air, dengan tiga penerbangan.
Para WNI tersebut dievakuasi melalui jalur darat dari Damaskus menuju Beirut, Lebanon, pada 10 Desember 2024.
Selanjutnya mereka diterbangkan menggunakan penerbangan komersial menuju Jakarta.
BACA JUGA:Bashar Al-Assad Jatuh, Israel caplok wilayah Suriah, Hizbullah Murka!
BACA JUGA:Kabur dari Pemberontak, Pesawat Presiden Suriah Bashar Al-Assad Ditembak Jatuh?
Para WNI yang dievakuasi dari Suriah pada gelombang pertama ini, berasal dari beberapa daerah yaitu, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Banten, dan Lampung.
Setelah berhasil mengevakuasi 37 WNI dari Suriah, Pemerintah RI akan kembali melakukan evakuasi gelombang kedua.
Rasa sukacita para WNI saat berhasil dievakuasi keluar dari Suriah, melalui jalur darat ke Lebanon.-kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri