Ia juga membuat visualisasi agar anak-anak memahami cerita yang dibacanya.
“Kami jadi bisa memfasilitasi anak-anak dalam membaca dan memahami teks,” tutur Septia.
BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Sulap Lahan Tidak Produktif di Sukamoro
Salah satu bukti keberhasilan program Gernas Tastaba yang dijalankan bersama PTBA adalah kemampuan membaca siswa yang meningkat drastis di kelas yang gurunya mendapat pelatihan.
Bila sebelum diadakan pelatihan hanya 3-4 siswa yang lancar membaca.
Maka setelah pelatihan kondisinya terbalik, hanya tersisa 3-4 murid yang tidak dapat membaca.
Pemberantasan Buta Matematika
Tak hanya pemberantasan buta membaca, PTBA juga berupaya memberantas buta matematika.
BACA JUGA:Eyes Clinic Goes to School, Bukit Asam Berikan Bantuan Kacamata untuk 25 Pelajar SD
BACA JUGA:PT Bukit Asam Bangun Berangau Park, Ruang Terbuka Hijau untuk Masyarakat Tanjung Enim
Melalui program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gertas Tastaka) yang dijalankan sejak 2021.
Sebab, penguasaan literasi dan numerasi secara mumpuni merupakan syarat mutlak untuk menjadi manusia unggul dalam berbagai bidang.
Elma Sismi, salah satu guru sekolah dasar (SD) yang mengikuti program Gernas Tastaka, merasakan betul manfaat dari pelatihan yang didapatnya.
“Manfaatnya bukan hanya untuk gurunya, tapi terasa juga oleh siswa-siswinya di sekolah,” katanya.
BACA JUGA:10 Kali Berturut-turut, Bukit Asam Pertahankan Predikat Indonesia Most Trusted Company