Bank Sumsel Babel Bakal Gelar RUPSLB Jilid 4, Pj Gubernur Harapkan Posisi Direksi Terisi

Minggu 15-12-2024,11:26 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

PALEMBANG,PALPRES.COM- Bank Sumsel Babel kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri seluruh Kepala Daerah di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. 

Rapat yang berlangsung di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel Jakabaring,Jumat 15 Desember 2024 itu membahas berbagai kebijakan penting terkait pengelolaan dan pengembangan Bank Sumsel Babel sebagai salah satu pilar Utama perekonomian daerah.

Adapun RUPSLB kali ini merupakan yang ketiga dilaksanakan oleh Bank Sumsel Babel Bersama seluruh Kepala Daerah di Sumsel. 

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi usai pertemuan menyebutkan jika RUPSLB akan terus berlangsung hingga akhir bulan Desember 2024 nanti. 

BACA JUGA:Lirik Kopi Pagaralam, Bank Sumsel Babel Optimalkan KUR untuk Petani di 2025

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dorong Bank Sumsel Babel Kembangkan Potensi Ekonomi Lewat Skema KUR

“Masih ada jabatan yang masih kosong, yaitu Direksi Operasional. Jika itu terpenuhi dalam RUPSLB, nantinya akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ungkap Elen didampingi Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dan kepala Daerah se Sumsel. 

Menurutnya, RUPSLB BSB ini digelar untuk mendengarkan paparan dari beberapa undangan, untuk diusulkan menjadi salah satu direksi BSB.

“Harapan kita, direksi ini sampai akhir tahun bisa kita selesaikan. BSB 2025 lengkap dengan direksi yang ada untuk meningkatkan kinerjanya ke depan,” ungkap Elen Setiadi.

Tak hanya menentukan posisi direksi, dalam RUPSLB ini juga mendiskusikan upaya dan strategi yang akan dilakukan oleh Bank Sumsel Babel untuk meningkatkan perekonomian di Sumsel pada tahun 2025 mendatang. 

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terus Bersinergi Dengan Bank Sumsel Babel Dalam Membangun Ekonomi Bersama

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Sebagai 'Trusted Company' dari IICG

Salah satunya penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang lebih difokuskan ke potensi daerah, dalam hal ini Kopi. 

“Antara lain untuk meningkatkan Kopi Sumsel dan InsyaAllah Kota Palembang akan menyiapkan, semacam brand, promosi dan akan diikuti dalam acara-acara yang disiapkan Kota Palembang, hingga akhir tahun dan tahun berikutnya,” ujarnya.

Prioritas penyaluran KUR terhadap komoditas kopi merupakan wujud pemerintah dan perbankan daerah mendongkrak pertumbuhan ekonomi. 

Kategori :