JAKARTA, PALPRES.COM – Status Siaga Satu yang diberlakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI) di seluruh Suriah, berlanjut hingga saat ini.
Dipertahankannya Stasus Siaga Satu di Suriah oleh Pemerintah RI, karena kondisi di negara tersebut dinilai masih belum menentu.
Ditambah lagi pihak militer Israel yang masih gencar melakukan serangan sporadis ke sejumlah wilayah di Suriah.
Sementara 37 WNI berhasil kembali dievakuasi dari Suriah, dan telah tiba di Tanah Air hari ini, 15 Desember 2024.
BACA JUGA:Presiden Bashar al-Assad Jatuh, Satelit Tangkap Pergerakan Militer Rusia di Suriah
BACA JUGA:Suriah Siaga I, 37 WNI Berhasil Dievakuasi Lewat Jalur Darat
Gelombang kedua evakuasi
Para Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk dalam gelombang kedua evakuasi tersebut, keluar dari Suriah melalui perbatasan Masnaa lewat jalur darat pada 13 Desember 2024.
Selanjutnya mereka masuk ke Lebanon, untuk kemudian diterbangkan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Demikian seperti dilansir dari laman Website Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, 15 Desember 2024.
BACA JUGA:Konspirasi di Suriah? Iran Tuduh AS-Israel Campur Tangan
BACA JUGA:Suriah Miliki Perdana Menteri Baru: Mohammed al-Bashir, Siapa Dia?
WNI yang berhasil dievakuasi dari Suriah ini, terdiri dari 25 wanita dan 5 laki-laki.
Mereka berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Mulai dari Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, hinhha Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, sebanyak 35 WNI juga telah dievakuasi Pemerintah pada 12 Desember 2024.