Pasalnya, langkanya pohon Afo ini masyarakat menjaganya dengan membuat destinasi wisata Kampung Tangole.
BACA JUGA:Guru PNS Bersertifikasi Bakal Terima Tunjangan Rp19,1 Juta, Begini Syarat dan Cara Dapatkannya?
BACA JUGA:Honda Rilis Motor Bebek Sport Terbarunya, Bermesin 150 Cc dengan Performa Tinggi
Hanya butuh waktu sekitar 20 menit dari pusat kota di Ternate untuk mencapai lokasi destinasi menyejukkan ini.
Menariknya lagi, di Kampung Unik Tangole ada pohon cengkeh tertua di dunia yang usianya sudah berabad-abad.
Kampung yang berada di Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Ternate Tengah ini berada di sekitar lereng Gunung Gamalama dengan ketinggian 600 mdpl.
Untuk menjaga hutan cengkeh tertua di dunia, kawasan kampung unik ini dikelola masyarakat setempat yang berhimpun dalam komunitas Cengkeh Afo and Gamalama Spices.
BACA JUGA:Gempa Pagi Ini: OKU Sumsel 3.2 Magnitudo, Kedalamannya 10 Km
BACA JUGA:Tragedi Gaza, Jurnalis Kembali Jadi Korban Tewas, Ini Profilnya
Dinas Pertanian Maluku Utara ini turut andil dalam menjaganya, desa ini juga menyajikan pemandangan Pulau Tidore dan Pulau Maitara yang tercantum dalam uang kertas seribu rupiah.
Di hutan cengkeh ini terdapat 3 pohon Afo, namun 2 diantaranya sudah mati, sehingga tersisa batang keringnya saja.
Cengkeh Afo sendiri terdiri dari tiga varietas, pertama disebut Cengkeh Afo I yang telah tumbang di tahun 2000 saat umurnya sekitar 416 tahun.
Varietas kedua juga telah tumbang di tahun 2019 ketika umur pohon ini kurang lebih 250 tahun.
BACA JUGA:BURUAN DAFTAR! Ini Cara Mudah Dapat Tiket Mudik Gratis Pelni di Masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:ATURAN TERBARU MENPAN RB! Pengangkatan PPPK 2024 Bagi 5 Kategori Honorer Ini Resmi Dibatalkan
Kini tinggal satu yang terssa, pohon cengkeh Afo dengan diameter batang setinggi 3,90 meter.