4. UMK Kabupaten Rembang sebesar Rp2.148.328
BACA JUGA:CEK SALDO! Ada Bansos Rp1,2 Juta Cair Untuk Modal Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Sambut Bupati dan Wakil Bupati Muba Terpilih, Pj Bupati Sandi Fahlepi Tegaskan Hal Ini
5. UMK Kabupaten Temanggung sebesar Rp2.159.970
Ya, angka-angka ini tentunya berasda jauh di bawah rata-rata UMK Kabupaten/Kota di Pulau Jawa yang umumnya telah menyentuh nominal Rp3 jutaan.
Lantas, mengapa bisa kelima kabupaten di Jawa Tengah ini mempunyai UMK terkecil se-Indonesia?
Pertama, walaupun wilayah itu berasda di salah satu provinsi yang besar, namun mata pencaharian penduduk di lima daerah ini didominasi sektor informal.
BACA JUGA:KEJUTAN! Motor Baru 250cc Ini Lebih Murah dari XMAX dan Honda Forza, Minat?
BACA JUGA:Ngotot Keluar dari NKRI, Provinsi Cantik Ini Malah Jadi Negara Termiskin di Asia Tenggara
Mayoritas penduduk di daerah ini banyak bekerja di industri pertanian dan industri rumahan yang tidak memerlukan tenaga kerja terampil.
Kedua, dengan menimbang poin pertama, dominasi sektor informal tentu berpengaruh besar terhadap kemampuan pembayaran upah jika dibandingkan dengan industri besar.
Sebab itulah, UMK di lima daerah ini berpatokan pada kemampuan perusahaan lokal untuk membayar gaji buruhnya.
Ketiga, kelima wilayah itu kurang piawai dalam menarik investasi yang dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dengan standar upah yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Masih Ada Waktu, Ajukan KUR BRI Bulan Desember 2024 untuk Modal Usaha, Lengkapi Persyaratannya
BACA JUGA:Tetap Produktif di Tengah Wabah Flu, Halodoc Bagikan Tips Sehat di Akhir Tahun
Walaupun daerah-daerah di atas bisa dikategorikan sebagai daerah yang strategis, namun investor belum tertarik untuk membangun bisnisnya karena keterbatasan infrastruktur.