Ratusan Anggota Polres Lubuklinggau Diturunkan Amankan Nataru

Selasa 17-12-2024,19:36 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Firdaus

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Polisi dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selama 13 hari akan melaksanakan Operasi Lilin Musi 2024 terhitung mulai 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

"Jadi kita akan melaksanakan kegiatan Operasi Lilin Musi 2024, fokus pada kegiatan Natal dan Tahun Baru," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana pada Selasa, 17 Desember 2024.

Selain itu, jelang Nataru akan didirikan 5 pos yang terdiri dari 3 pos pengamanan (Pospam) dan 2 Pos Pelayanan (Posyan). Tiga Pospam ditempatkan di daerah perbatasan seperti Simpang Periuk, Petanang dan Watas. 

Sedangkan 2 Posyan lagi terdapat di tempat keramaian meliputi Pasar dan didepan Lippo.

BACA JUGA:Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau dan Tim Terima Penghargaan Kapolda Sumsel 

"Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru kita melibatkan seluruh personil daripada Polres Lubuklinggau sejumlah 369 personil," ujarnya. 

Kemudian sambung Kapolres, pengamanan juga didukung oleh stakeholder. Seperti dari petugas Pemadam Kebakaran dan dinas terkait lainnya.

"Mereka akan membantu kita dalam kelancaran dalam proses kegiatan pengamanan Operasi Lilin Musi 2024," jelasnya.

Lebih lanjut, dalam pengamanan pelaksanaan Natal, Polres Lubuklinggau akan menempatkan personil di sejumlah gereja yang akan melaksanakan kegiatan ibadah. Terutama kata Kapolres, di wilayah Lubuklinggau Timur yang terdapat banyak gereja.

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Manfaatkan Lahan Ketahanan Pangan dan Tebar Ribuan Bibit Ikan 

"Ada 4 gereja yang memang gereja besar dan itu akan banyak nanti jemaah yang hadir disana," ungkapnya.

"Personel yang diturunkan mengamankan gereja itu jumlahnya bervariatif. Minimal ada 10 personil nanti, gabungan dari seluruh fungsi mulai dari pakai preman dan pakaian dinas nanti ada disana," bebernya. 

Kapolres menambahkan, sebelum pelaksanaan ibadah Natal di gereja, pihaknya akan melakukan sterilisasi di sekitar lokasi tersebut. Termasuk di area dalam gereja untuk mengantisipasi tindakan-tindakan teror. 

"Kita lakukan sterilisasi. Teman-teman disitu sterilisasi sekeliling tempat antisipasi jangan sampai ada barang mencurigakan," pungkasnya.

 

Kategori :