BACA JUGA:Jawa Timur Sambut Jalan Tol Baru, 5 Kecamatan Ini Bakal Kena Gusur
BACA JUGA:Optimalisasi Layanan Tol dan Rest Area Jadi Fokus Kemenko PMK Jelang Libur Nataru 2024
Menteri Dody lantas memaparkan jalan-jalan tol fungsional di Sumatera dan Jawa.
Ruas tol fungsional di Pulau Sumatera yaitu:
Ruas Tol Sigli Banda Aceh (Seksi 1: Padang Tiji – Seulimeum, sepanjang 24,6 km)
Ruas Tol Binjai – Langsa (Seksi 3: Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, sepanjang 19 km), Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (sebagian Seksi 2: Kuala Tanjung – Indrapura, sepanjang 10,1 km).
BACA JUGA:CANGGIH! Bayar Tol Tanpa Stop Diberlakukan di Indonesia, Ruas Ini Jadi Ujicoba
BACA JUGA:Siap-siap! Tarif Segera Berlaku di Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Ini Pertimbangannya
Ruas Tol Pekanbaru – Padang (Seksi 1: Padang – Sicincin, sepanjang 36,6 km).
Ruas Tol fungsional di Pulau Jawa yaitu:
Ruas Tol Jakarta Cikampek II Selatan (Seksi 3: Segmen Kutanegara – Sadang, sepanjang 8,5 km)
Ruas Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (Seksi 1.2: Segmen Klaten – Prambanan, sepanjang 8,6 km).
BACA JUGA:7 Jalan Tol Fungsional Ini Bakal Operasional saat Nataru 2025, Apa Saja?
BACA JUGA:2 Proyek Penghubung Tol Trans Sumatera Dikebut, Kejar Fungsional saat Nataru 2025
Ruas Tol Probolinggo Banyuwangi (Seksi 1: Gending – Krakasan, sepanjang 12,9 km).
Dikatakan Menteri Dody, terdapat total 517 gerbang tol yang beroperasi dan 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh ruas jalan tol.