Hal ini lantaran disebabkan oleh invasi yang dilakukan oleh Napoleon Bonaparte di daratan dan juga lautan.
BACA JUGA:10 Perwira TNI AL Dapat Promosi Jabatan dan Naik Pangkat, Ini Nama-Namanya
Untuk mengatasi kekurangan uang tunai, maka VOC membuat uang darurat yang dibuat dari lempengan tembaga.
Hal ini berdasarkan usulan dari seorang pejabat Hindia Belanda yang meminta persediaan tembaga cadangan dibuatkan koin darurat atau emergency money.
Uang darurat ini mempunyai pecahan stuiver, oleh karena itulah koin ini dikenal sebagai koin Bonk Stuiver.
Mata uang Bonk Stuiver merupakan mata uang darurat yang dibuat dari potongan tembaga persegi panjang yang diimpor dari Jepang.
BACA JUGA:Menginjak Usia ke-6, PHR Sukses Jadi Tulang Punggung Produksi Migas Nasional
BACA JUGA:Setahun Tanpa Ada Kecelakaan Kerja, Pertamina Hulu Mahakam Lakukan Ini?
Akan tetapi, karena blokade yang terjadi membuat potongan tembaga ini diubah menjadi uang darurat.
Proses Pembuatan Koin Bonk
Koin yang dibuat pada tahun 1796-1810 ini dibuat dengan cara hanya memotong lempengan-lempengan tembaga.
Lempengan tembaga yang telah dipotong ini kemudian dicap dan diberi nominal serta tahun pembuatannya.
BACA JUGA:Tabel Simulasi Pinjaman KUR BNI 2025, Plafon Rp 25 Juta Hingga Rp 200 Juta
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Sekayu Kembali Panen Kangkung, Ini Kata Kalapas
Uang ini dibuat secara terburu-buru sehingga tidak mempunyai standar ukuran khusus.