Honda

Gunakan Teknik Ini Untuk Pengeboran Onshore Terdalam, PHSS Cetak Rekor di Indonesia

Gunakan Teknik Ini Untuk Pengeboran Onshore Terdalam, PHSS Cetak Rekor di Indonesia

Operasi CwD merupakan kegiatan pengeboran sumur yang dilakukan secara bersamaan dengan pemasangan selubung (casing), sebuah pipa yang digunakan untuk melapisi lubang bor.-Istimewa-

BALIKPAPAN, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) mencetak rekor dalam pengeboran onshore terdalam.

Dimana PHSS sendiri menggunakan teknik Casing While Drilling (CwD) untuk lapangan migas darat di Indonesia.

Pengboran mencapai kedalaman 2.510 ft (766 m) pada sumur SEM-184 yang berlokasi di Wilayah Kerja (WK) Semberah PHSS. 

Operasi CwD merupakan kegiatan pengeboran sumur yang dilakukan secara bersamaan dengan pemasangan selubung (casing), sebuah pipa yang digunakan untuk melapisi lubang bor.

BACA JUGA:Jangkau Lebih dari 2.000 Warga, Program Air Bersih PHSS Tampil di World Water Forum 2024

BACA JUGA:Pertamina Hulu Sanga Sanga Kembangkan Program CSR Jaga Pesisir Kita, Ini Tujuannya?

Sr Manager Drilling dan Well Intervention Regional 3 Kalimantan, Dhanar Eko Prasetyo menyampaikan, bahwa PHSS telah berhasil mengebor 84 sumur dengan menggunakan teknik CwD ini sebagai langkah strategis untuk optimasi biaya dan waktu pengeboran melalui operasi yang lebih efektif, efisien, cepat, dan selamat. 

“Penerapan teknik ini berhasil menghemat hari operasi selama 80 jam, atau setara biaya US$120 ribu.

Selain itu, seiring berkurangnya risiko gas dangkal dan hilangnya sirkulasi, teknik pengeboran ini berkontribusi terhadap pencapaian 7.904 jam safety man hours,” ungkap Dhanar.

Menurutnya, Perusahaan senantiasa mendorong inovasi dan penerapan teknologi dalam menjalankan operasi yang selamat, andal, dan ramah lingkungan berdasarkan praktik-praktik terbaik di industri hulu migas nasional dan dunia.

BACA JUGA:Program CSR Sasar Kaum Disabilitas di Tarakan, Ini Respon Dirut Pertamina Hulu Indonesia

BACA JUGA:Catat Nilai TKDN Milyaran, Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Kontribusi Kapasitas Nasional

“Di samping penerapan teknik CwD, Perusahaan juga berhasil menurunkan biaya operasional secara signifikan melalui penyelesaian proses komplesi dual monobore di setiap sumur PHSS,” jelas Dhanar.

Dhanar menerangkan bahwa komplesi dual monobore adalah teknik penggunaan dua rangkaian tubing berdiameter 3-1/2 yang disemen hingga ke permukaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: