Proses ini akan dilakukan bekerja sama dengan Polda-Polda.
"Nanti kita akan tes untuk mata pelajaran juga, tes potensi akademiknya, lalu ada tes Bahasa Inggrisnya juga. Nanti lulusnya itu kita seleksi karantina di Semarang, ini harus kita pilih, karena kita ingin memilih the best and the greatest calon pemimpin masa depan Indonesia, jadi bukan sembarangan mau jadi siswa aja," tutur Dwi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Dr. Devie Rahmawati S.Sos., M.Hum, mengajak para orang tua dan calon siswa untuk mendaftar.
Info lebih lengkap bisa dilihat di akun media sosial Yayasan Kader Bangsa.