Setelah produksi pangan bisa dicukupi untuk kebutuhan dalam negeri maka dilanjutkan dengan sektor lain.
Seperti sudah saatnya swasembada air, energi, dan melakukan hilirisasi.
Zulkifli juga menambahkan untuk sektor pertanian secara nasional selama ini diketahui masih tertinggal, yang dipengaruhi beragam hal.
BACA JUGA:Kesempatan untuk Petani, Ini 3 Syarat untuk Mendaftar jadi Penerima Pupuk Subsidi Tahun 2025
BACA JUGA:BPDPKS dan Aspekpir Indonesia Bantu Petani Sawit Melalui Budidaya Sapi Pola Siska di Sumsel
Sehingga saat ini dengan dukungan dari Presiden melalui program prioritasnya menjadi waktu yang tepat untuk merealisasikan swasembada pangan.
Namun dukungan itu juga berlaku untuk di provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
“Untuk mewujudkan swasembada pangan maka semuanya harus satu tim dan kompak serta berkolaborasi,” katanya.
Tujuannya tak lain untuk membangun swasembada pangan nasional dan menghilangkan ketergantungan impor pangan.