Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Siap Kolaborasi Sektor Strategis

Rabu 01-01-2025,12:55 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Dan dihadiri lebih dari 1.250 UMKM, dengan fokus pengembangan usaha dan keterampilan digital.

Proyeksi pertumbuhan Ekonomi 2025 

Pada 2025, ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Hadirkan 3 Layanan Baru BI-Fast, Apa Saja?

BACA JUGA:Bank Indonesia Pastikan Uang Pecahan Rp10.000 Rumah Limas Tahun Emisi 2005 Masih Berlaku

Indonesia Economy Outlook 2025 LPEM FEB UI memprediksi fenomena stagnasi sekuler. Ekonomi Indonesia stagnan.

PDB Indonesia diperkirakan tumbuh 5,0% hingga 5,1%. 

Belanja pemerintah jadi pendorong utama ekonomi nasional, sementara produktivitas swasta masih rendah.

Di tingkat global, pergeseran investasi dan permintaan energi terbarukan berpotensi mengurangi permintaan batubara sehingga mengancam pendapatan ekspor RI. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Resmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000 Bergambar Rumah Limas di Museum Negeri Sumsel

BACA JUGA:BYOND by BSI Capai Target 1 Juta Pengguna dalam Sebulan, Ini Fitur Unggulannya!

Persaingan investasi dengan negara tetangga, seperti Vietnam dan Thailand juga, berpotensi melemahkan investasi di Indonesia.

Dari lima komponen dasar pertumbuhan ekonomi nasional, konsumsi masyarakat dan investasi menjadi yang paling berkontribusi terhadap PDB dibanding tiga komponen lain yakni ekspor, impor, dan belanja pemerintah. 

Konsumsi masyarakat sekitar 55%-57%, sedangkan investasi 29% dari PDB.

Peran Kadin Indonesia untuk mendorong investasi sangat penting. 

BACA JUGA:Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas, BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis

BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen Gelar Program Mantapreneur Naik Kelas, Bantu Pensiunan Jadi Wirausaha

Kategori :