Ponpes Khusus Lansia?
BACA JUGA:Empat Tahun di Klub Liga Primer Kiper Ini Kembali Ke Brasil Tanpa Pernah Tampil di Tim Utama
BACA JUGA:Maluku Barat Daya Diguncang Gempa 3.8 Maginitudo, Cek Episentrum dan Kedalamannya
Di Pondok Pesantren Al Fatah Banjarnegara ini ternyata terdapat tradisi khusus yang dilakukan setiap bulan ramadan, yakni suluk santri lansia.
Pada lansia yang ingin mengisi kegiatan di bulan ramadan ternyata bisa bergabung ke pesantren ini dan belajar serta beribadah seperti santri pada umumnya.
Kegiatan ini ternyata mendapat respons positif lantaran para santri lanjut usia sangat bersemangat untuk beribadah dan belajar ilmu ibadah dengan lebih mendalam.
Umumnya, menuntut ilmu tidak terdapat batasan usia sama halnya seperti yang dilakukan di pondok pesantren ini.
BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Manajemen ASN, Sekda Muba Sambangi BKD Jawa Barat
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru OJK Tahun 2025 untuk Lulusan SMA SMK: Tenaga Harian Outsourcing
Selama bulan ramadan berlangsung, para lansia dapat memperdalam ilmu agama selama 20 hingga 30 hari lamanya.
Para santri lansia ini bisa menginap di area masjid dengan diajarkan bertaubat, berdzikir dan menjaga pola makan sehat menurut ajaran agama.
Santri yang datang untuk menimba ilmu disini kebanyakan datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Walaupun sudah disediakan makanan untuk sahur dan berbuka, rupanya para santri ada juga yang membawa bekal dan bahan makanan untuk dimasak bersama-sama di pesantren.
BACA JUGA:Pemerintah Alokasikan Rp43 Triliun untuk Pembangunan IKN Sepanjang 2024, Ini Rinciannya!
Nurul Huda selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Fatah mengaku kegiatan suluk untuk lansia diisi dengan berdzikir, membaca Alquran, bersholawat, pengajian, sholat sunnah hingga amalan-amalan lainnya.