Tentunya pengurangan tersebut disebabkan karena adanya penerima manfaat yang dinyatakan sudah tidak layak menerima bansos dari pemerintah.
Selain itu, pemerintah sedang fokus menjalankan program ini kepada masyarakat rentan miskin yang termasuk dalam kategori desil satu dan dua.
BACA JUGA:OTENTIK! Selain Unik dan Enak Banget, 5 Wisata Kuliner Khas Palembang Ini Hadirkan Sesuatu yang Beda
Bansos Menjadi 6 Bulan
Kemudian kabar lainnya adalah bahwa bansos ini akan dibagikan selama 6 bulan. Diawal tahun dan diakhir tahun.
Sehingga, masyarakat akan mendapatkan pada bulan-bulan yang krusial disaat harga kebutuhan pokok melaonjak.
Soal Data Penerima
BACA JUGA:9 Julukan Dunia Untuk Indonesia yang Membuat Bangsa Ini Semakin Keren, Yuk Intip Ada Apa aja!
BACA JUGA:WOW! Sederet Film Indonesia yang Tuai Kontroversi, Raih Banyak Penonton dan Award Mancanegara!
Untuk data penerima akan memakai data DTSE (Data Terpadu Sosial Ekonomi) yang merupakan data tunggal integrasi dari semua lembaga dan kementerian.
Kemudian bertumpu pada satu data yang dikelola oleh BPS (Badan Pusat Statistik) yang telah melakukan pencacahan Regsosek pada 2023 lalu.
Adapun beras yang dipakai merupakan beras impor dari India yang dikelola oleh Bulog (Badan Urusan Logistik).
Kemudian, untuk mekanisme penyaluran masih akan sama.
BACA JUGA:Waspada, 4 Ramalan Ini Diprediksi Akan Terjadi Pada Mereka yang Bershio Kambing, Simak Yuk!
Bekerjasama dengan transporter, dan pihak desa maupun kelurahan akan membagikan beras tersebut.
Semoga dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat kecil, dan tidak mampu serta terbatas.