BACA JUGA:Libur Nataru Berakhir, 2,2 Juta Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera
Antusias masyarakat dalam memanfaatkan Jalan Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar, terungkap dalamm FGD tersebut.
Hal itu tercermin dari peningkatan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) hingga 25,02% dibandingkan tahun 2023.
Serta pertumbuhan volume kendaraan Golongan Non I yang naik sebesar 10% pada periode yang sama.
Adjib menambahkan, Jalan Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar juga memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan sosial ekonomi sekitar.
BACA JUGA:SEGERA BERLAKU! Tarif Baru Jalan Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar
BACA JUGA:Libur Nataru, Tol Kuala Tanjung – Indrapura Catatkan Trafik Kendaraan Tertinggi
Salah satunya, Hutama sudah menanam lebih dari seribu pohon di ruas tol ini sepanjang 2024.
Selain itu, kehadiran jalan tol tersebut juga mendatangkan manfaat berupa lapangan pekerjana baru bagi masyarakat Kabupaten Kampar.
Hutama Karya, lanjut Adjib, berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan infrastruktur berkualitas.
Tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjuta,n bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional tol .
BACA JUGA:Siap-Siap! Fungsional Tol Trans Sumatera Akan Segera Berakhir, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:HEBAT! Jawa Tengah Bangun Tol Baru Senilai Rp14,26 Triliun, Disini Lokasinya
Beri manfaat ekonomis
Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah yang hadir dalam FGD tersebut, mengatakan, keberadaan jalan tol akan memberikan manfaat yang optimal apabila jaringan tol terhubung secara penuh.
Walaupun belum sepenuhnya terhubung, menurut Piter, manfaat ekonomi Jalan Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar sudah mulai dirasakan.
Sebagaimana yang terlihat pada Jalan Tol Trans-Sumatra lainnya.