Menjadi salah satu pesantren tertua di Bumi Nusantara, aktivitas pondok tertua di Sumatera Utara ini tampaknya normal seperti pondokan lainnya.
BACA JUGA:Gempa 4.0 Magnitudo Guncang Maluku Utara, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon
BACA JUGA:Masa Jabatan Pj Bupati OKI Diperpanjang, Berakhir di Tanggal Ini
Hanya saja, pesantren di Provinsi Sumatera Utara ini masih mempertahankan satu tradisi yang sudah mendarah daging.
Tradisi ini yakni pengajian Kitab Kuning, yang mana berkiblat pada lembaga pendidikan agama yang tersohor di Makkah Almukaromah.
Tak mengherankan, jika pondok ini banyak melahirkan santri-santri yang luar biasa hebat, hal ini tentu sejalan dengan visi Syekh Mustafa sendiri, yang berkeinginan untuk menghasilkan generasi penerus yang berkualitas.
Seiring berjalan waktu, pondok ini juga turut bertransformasi sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
BACA JUGA:5 Kelebihan PPPK di Bandingkan PNS, Meskipun Keduanya ASN, Nomer 2 Buat Kamu Ngiler!
BACA JUGA:GRATIS! TNI AL Buka Rekrutmen Prajurit Jalur Tamtama PK, Cek Syarat dan Batas Waktu Pendaftarannya
Di era modern, pesantren Musthawafiyah Purba Baru ini ternyata mengintegrasi ilmu pengetahuan umum, agar para santrinya siap bersaing dalam orkestrasi panggung global dengan penuh kepercayaan diri.