Cyrus Margono menjadi WNI melalui jalur Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM) tanpa menjalani proses naturalisasi.
BACA JUGA:ET Sudah Siapkan Pengganti STY! kabarnya Pelatih Top Eropa
BACA JUGA:Besaran Kompensasi yang Harus Dibayarkan PSSI Usai Copot STY sebagai Pelatih Timnas
Karena berkeinginan keras untuk menjadi bagian Timnas Merah Putih, saat itu Cyrus Margono mengurus kewarganegaraannya sendiri hingga akhirnya disumpah menjadi WNI pada Maret 2024.
Namun apesnya, walau dia sudah menjadi WNI dan memegang KTP, namun tak sedikitpun mampu menarik minat Shin Tae-yong untuk menggunakan jasanya.
Pihak PSSI yang sempat ditanya wartawan kenapa Timnas tak menggunakan jasa Cyrus Margono, berdalih jika penjaga gawang kelahiran Mount Kisco, Amerika Serikat, 9 November 2001 menjadi WNI, bukan atas permintaan Shin Tae-yong maupun PSSI.
Sehingga wajar, jika Cyrus Margono saat itu tak masuk dalam rencana Shin Tae-yong.
BACA JUGA:STY Resmi Dipecat, PSSI Ungkap Rencana Baru di 2025
BACA JUGA:STY Beri Pesan Kepada PSSI Usai Tak Lagi jadi Pelatih Timnas Indonesia
Kondisi Cyrus Margono kian membuat miris, karena Panathinaikos B tak memperpanjang kontraknya pada Juli 2024.
Namun dengan pergantian Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert dan kabar cederanya kiper pertama Timnas Indonesia, asa Cyrus Margono untuk memperkuat Timnas Garuda pun kembali membuncah.
Belum punya klub
Tapi kendala besar bagi Cyrus Margono untuk bisa membela Timnas, adalah sejak dilepas Panathinaikos B dia belum memiliki klub.
BACA JUGA:Kaget Pemecatan STY, Netizen Bandingkan dengan Alex Ferguson
BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Keputusan Pecat STY Sudah Sejak Sebelum Lawan China
Artinya, sejak saat itu Cyrus Margono tak terlibat dalam kompetisi apapun.
Padahal Patrick Kluivert sebagai arsitek baru Timnas, menyaratkan pemilihan pemain Timnas mengacu pada menit bermain dan jam terbang di klub.