Seorang warga yang melihat kejadian tersebut, langsung terjun ke sungai untuk memberikan pertolongan.
Namun hanya teman korban yang dapat diselamatkan.
Terseret arus saat mandi di sungai
Nahas dialami korban, karena derasnya arus sungai akhirnya bocah malang itu tenggelam terseret arus.
Oleh warga, peristiwa korban tenggelam di Sungai Niru, diinformasikan kepada Kantor SAR Palembang.
Berdasarkan informasi itu, Kantor SAR Palembang menerjunkan Tim Rescue.
Di lokasi kejadian, Tim Rescue dari Kantor SAR Palembang selaku Koordinator Operasi SAR, bergabung dengan Tim SAR Gabungan.
Tim SAR Gabungan terdiri dari unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, Damkar Muara Enim, BPBD Muara Enim dan Masyarakat.
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Niru menggunakan dua unit perahu karet, dan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir aliran sungai.
Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan cara penyelaman.