PALPRES.COM - Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, hingga kini masih mengabaikan Marcus Rashford, namun sampai kapan ia bertahan?
Amorim telah menjelaskan mengapa Marcus Rashford masih diabaikan, dia bahkan lebih suka menempatkan pelatih kipernya di bangku cadangan daripada pemain yang tidak memberikan 100%.
Rashford kembali absen dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Fulham pada hari Minggu malam, dengan sang penyerang tidak ikut dalam perjalanan ke London bersama rekan-rekan setimnya.
Pemain berusia 27 tahun itu tidak tampil bersama Setan Merah sejak 12 Desember karena penampilan yang buruk dalam latihan dan sikapnya yang kurang baik di klub.
BACA JUGA:Manajer Milan: Rossoneri Harus Rekrut Pemain Baru Sebelum Bursa Transfer Januari Berakhir
BACA JUGA:Hadiri Mega Day, Pelatih Klub Juara Liga Jepang Pantau Megawati, Red Sparks Harus Waspada!
Amorim ditanyai mengenai absennya pemain asal Inggris tersebut setelah kemenangan 1-0 atas Fulham, dan pelatih asal Portugal tersebut mengatakan bahwa “itu adalah situasi yang sama”.
Sang pelatih Man United juga mengatakan bahwa Rashford masih belum menunjukkan performa yang baik saat latihan.
Sang pelatih lebih memilih menempatkan pelatih kiper dan mencadangkan seorang pemain yang tidak menunjukkan performa yang sama dengan rekan setimnya.
Amorim: 'Tidak ada perubahan dalam situasi Rashford'
Ruben Amorim: Saya lebih memilih mencadangkan pelatih kiper dari pada Marcus Rashford--IG/@sportbibleBACA JUGA:Inzaghi: Inter Siap Bertarung Dalam Perburuan Gelar Juara Serie A
BACA JUGA:Manchester United Gak Perlu Main Bagus, Penting Bisa Menang Udah Bersyukur
“Situasinya masih sama. Jika keadaan tidak berubah, saya tidak akan berubah.
Saya akan menempatkan (Jorge) Vital (pelatih kiper United) sebelum saya menempatkan pemain yang tidak memberikan yang maksimal setiap hari. Saya tidak akan berubah di departemen itu,” katanya kepada wartawan setelah kemenangan atas Fulham.
Rashford terus dikaitkan dengan kepindahannya dari Man United, dengan Barcelona dan Juventus diyakini sebagai pesaing untuk merekrutnya pada tahap akhir bursa Januari.
Namun, gaji sang penyerang yang cukup besar, yang berada di kisaran £315.000 per pekan, membuat kepergiannya menjadi sulit, bahkan dengan status pinjaman.