Ia menjelaskan bahwa kemacetan disebabkan oleh berbagai faktor seperti volume kendaraan yang tinggi pada jam tertentu.
Lalu kurangnya kesadaran pengendara dalam memenuhi aturan.
Serta keberadaan pedagang kaki lima yang menggunakan badan jalan.
BACA JUGA:Daftar BBM Pertamina yang Naik per 1 Februari 2025, Cek Harga Pertalite dan Pertamax di Sumsel
Selain itu, pelanggaran lalu lintas seperti menerobos lampu merah, melawan arus, dan tidak menggunakan perlengkapan keselamatan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.
“Setiap kecelakaan di jalan pasti diawali dengan sebuah pelanggaran. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara agar dapat mengurangi kecelakaan yang merugikan banyak pihak,” jelas Ipda Muhtasor.
Terapkan Prinsip K3 Dalam Berkendara
Dengan penerapan prinsip K3 dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan di jalan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
BACA JUGA:Bulan K3 Dimulai, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
BACA JUGA:Bulan K3 Nasional, PT Bukit Asam Tegaskan Komitmen Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional Perliansyah mengatakan, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu-lintas.
Tujuannya untuk mengurangi kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan di jalan raya.
“Harapan kami, kita semua bisa menjadi pelopor dan teladan menciptakan budaya tertib lalu lintas,” katanya.
Dengan menaati aturan, selain bisa melindungi diri sendiri, juga bisa lebih berkontribusi dalam menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman.
BACA JUGA:Terapkan Sistem Biofolk Cara Kilang Pertamina Plaju Dukung Budidaya Ikan Air Tawar di Sungai Gerong