KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) terpilih, Muchendi Mahzareki menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pelantikan kepala daerah hasil Pemilukada serentak 2024 yang akan digelar pada 20 Februari 2024 mendatang.
Selain itu, ia juga siap mengikuti retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih yang dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
"InsyaAllah kita siap, karena saya rasa dinamika lokal, regional, nasional, dan global penting untuk sama-sama kita pahami dan bisa segera melakukan proses penyesuaian, kita ikut saja” tuturnya, Rabu 12 Februari 2025.
Muchendi menilai Retreat Kepala Daerah memberi banyak dampak positif.
BACA JUGA:Sowan ke Muba, Pemkab Musi Rawas Melangkah Menuju Era Digital dengan Aplikasi e-Office
BACA JUGA:98 Objek L3S di OKI Dijadikan Suaka Produksi Ikan, Ini Manfaatnya
Terutama untuk menyelaraskan dan meningkatkan sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah bahkan antara pemerintah daerah se Indonesia.
"Kebijakan-kebijakan baru, perlu dilakukan penyesuaian dan koordinasi intens antar pusat dan daerah bahkan antara kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pelantikan dan retreat kepala daerah terpilih.
Persiapan tersebut antara lain dukungan administratif maupun koordinasi intens ke Kementrian Dalam Negeri.
BACA JUGA:8 Tips Kolektor Dunia Dalam Memilih Batu Akik Paling Menguntungkan
BACA JUGA:Raih MVP, Pengakuan Bestie Megawati Ini Sebagai Pemain Kunci Red Sparks
“Insya Allah untuk persyaratan administrasi pelantikan semua sudah siap dan diserahkan ke Kemendagri melalui Gubernur.
Lalu kita juga memberikan dukungan untuk kesiapan kepala daerah terpilih mengikuti retreat di Magelang,” ujar Asisten I Setda OKI, Antonius Leonardo.
Melalui surat edaran nomor 200.5/628/SJ yang ditandatangani Mendagri Tito Karnivian disebutkan pembekalan kepala daerah terpilih atau retreat tahap I akan diikuti oleh kepala daerah yang dilantik Presiden pada 20 Februari 2025.