BACA JUGA:Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata, Sandera Inggris Bisa Bebas Akhir Pekan Ini
Trump mengancam akan membatalkan gencatan senjata, dan membiarkan kekacauan terjadi di Gaza.
Gayung bersambut dengan Trump, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyatakan jika Hamas menolak untuk membebaskan sandera Israel paling lambat Sabtu, maka kekacauan akan terjadi di Gaza.
Menurut perjanjian gencatan senjata, Hamas dijadwalkan membebaskan tiga sandera pada hari Sabtu (15 Februari).
Hamas saat ini menyandera 76 warga Israel.
BACA JUGA:Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Berlaku dalam 3 Fase, Tapi…
BACA JUGA:Hamas Bangkit di Bawah Pimpinan ‘Bayangan’, Rekrut Ribuan Anggota Baru, Siapa Dia?
Tahap pertama kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari, seharusnya berlangsung selama enam minggu.
Mempertukarkan 33 sandera Israel dengan sekitar 1.900 tahanan dan tahanan Palestina dari Gaza.
Sejauh ini, 16 sandera yang masih hidup telah dibebaskan.
Juru Bicara Senor Hamas, Sami Abu Zuhri saat menyatakan pihaknya -Tangkapan Layar X@RuthStClaire2-
Kesepakatan tersebut juga membuat pasukan Israel menarik diri dari daerah padat penduduk di Gaza.
BACA JUGA:Hamas Rilis Video Sandera Tentara Israel Berusia 19 Tahun, Berikan Pesan Emosional
BACA JUGA:Sukses Retas Kamera Keamanan, Hamas 7 Tahun Mata-matai Israel
Sementara ribuan warga Palestina yang mengungsi kembali ke rumah mereka di utara, dan truk bantuan diizinkan masuk ke wilayah tersebut setiap hari.
3 Fase Gencatan Senjata
Gencatan senjata antara Hamas dan Israel ini terbagi dalam tiga fase, masing-masing berlangsung selama enam minggu.