
PALPRES.COM - Beberapa pertanyaan sering terlontar dari masyarakat yang merasa dirinya tidak mampu akan tetapi tidak pernah mendapatkan bansos apapaun.
Banyaknya bansos dari pemerintah, membuat masyarakat terbantu.
Terutama jika bansos tersebut betul-betul tepat sasaran, dan dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.
Akan jadi dilema, jika bansos yang ada ternyata tidak tepat sasaran.
BACA JUGA:Jadi ASN Vs Pegawai BUMN? Mana yang Lebih Baik, Intip Beberapa Fakta Tentang Keduanya!
BACA JUGA:7 Makanan Menambah Nafsu Makan Ketika Hujan, Badan Hangat, Lidah Bergoyang!
Sehingga memunculkan banyak pandangan bahwa bansos hanya dirasakan oleh segelintir orang saja.
Akan tetapi hal tersebut agaknya keliru.
Karena dari 100 persen bansos yang tidak tepat sasaran, itu hanya 10 persen saja yang tidak tepat.
Banyak Faktor yang Membuat Terkadang Bansos Salah Sasaran
BACA JUGA:Penerima Bansos PKH BPNT Waspada! Banyak Berita Palsu di Medsos Terkait Pencairan Bansos 2025
Banyak faktor yang mempengaruhinya, terutama update data dari daerah itu berjalan lamban, sehingga data tidak baru.
Bahkan ada yang telah meninggal masih dapat bansos.
Kemudian, untuk beberapa data, seperti orang yang telah mampu dapat bansos, bisa jadi ketika didata dulu dia memang masuk kategori keluarga miskin, ketika sekarang mendapatkan bansos dia masuk ke kategori keluarga yang mampu/sejahtera.
Berdasarkan UU No 13 Tahun 2011 dan Permensos No 3 Tahun 2021 semua program bantuan dan pemberdayaan pemerintah dalam rangka penanganan fakir miskin harus berdasarkan Data Terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS).