PALPRES.COM - Jelang Lebaran 2025, Pemerintah Indonesia menyalurkan dua jenis bantuan sosial (BLT) masing-masing senilai Rp900 ribu kepada warga yang berhak.
Kedua bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat menjelang hari raya.
Lantas, apa saja bantuan tersebut dan bagaimana mekanisme pencairannya?
1. BLT Dana Desa untuk Masyarakat Miskin Ekstrem
BACA JUGA:Pantau Kesiapsiagaan Personel dan Pos Pengamanan Ops Ketupat di Kabupaten Musi Rawas
BACA JUGA:Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta Bagi Takjil di Bulan Ramadhan
BLT pertama yakni bantuan langsung tunai Dana Desa yang diperuntukan bagi masyarakat miskin ekstrem.
Bagi mereka yang penghasilannya hanya sekitar Rp300.000 per bulan, bantuan ini menjadi sangat berarti.
Walaupun penerimanya terbatas, karena mayoritas masyarakat sudah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH), BLT Dana Desa ini tetap penting untuk memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan.
Pendistribusian BLT Dana Desa akan dilakukan melalui RT di masing-masing wilayah, dengan surat undangan yang diberikan kepada penerima.
BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan Ramadan, PHE Jambi Merang Lakukan Ini di 22 Desa Wilayah Operasi
BACA JUGA:THR Cair, Kelola dengan Bank Digital untuk Perkuat Keuangan di Tengah Tantangan Ekonomi
Pencairan diperkirakan akan dimulai sebelum cuti bersama Lebaran, pada 28-31 Maret 2025, agar bantuan bisa sampai kepada masyarakat tepat waktu.
2. BLT Kartu Anak Jakarta (KAJ)
Bantuan sosial kedua adalah BLT Kartu Anak Jakarta (KAJ), yang disalurkan untuk warga DKI Jakarta.