Kelompok Bangsal Pematang memasok kotoran puyuh ke sesama mitra binaan PTBA yang bergerak di bidang pembibitan tanaman, yaitu Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Pembibitan.
BACA JUGA:Bukit Asam Raih Sertifikat Berstandar Internasional untuk Layanan Teknologi Informasi
BACA JUGA:Bangkit Dari Keterpurukan, Usaha Ternak Lele Binaan Bukit Asam Kini Mendulang Sukses
“Kita kerja sama dengan kelompok SIBA Pembibitan untuk suplai kotoran burung. Kotoran burung tersebut dimanfaatkan untuk pupuk,” tutur Tonidi.
Dedy Saptaria Rosa, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengungkapkan bahwa budidaya burung puyuh merupakan bagian dari program Dorong Ekonomi Sektor Agrikultur Dengan Inovasi Menuju Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (DESA IMPIAN) yang diinisiasi PTBA.
Program DESA IMPIAN bertujuan untuk menciptakan alternatif pekerjaan yang berkelanjutan bagi kelompok rentan di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, terutama poin ke-3 terkait peningkatan lapangan kerja yang berkualitas dan poin ke-2 terkait swasembada pangan.
BACA JUGA:Rumah BUMN Bukit Asam Gelar Sosialisasi Legalitas Usaha untuk UMKM
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi UMK Binaan, Bukit Asam Ajak SIBA Rajut Belajar ke Pati
“Dengan Energi Tanpa Henti, Bukit Asam berupaya mendorong transformasi desa melalui inisiatif yang inovatif dan berkelanjutan. Kami berharap Desa Seleman dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa,” jelasnya.