JAKARTA, PALPRES.COM- PT Elnusa Tbk berhasil meraih kenaikan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau PEFINDO menjadi idAA+ dari sebelumnya idAA, dengan prospek stabil.
Selain itu, peringkat atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2020 milik Elnusa juga turut naik menjadi idAA+(sy).
Kenaikan peringkat ini merupakan hasil dari penilaian menyeluruh terhadap kinerja keuangan, kualitas tata kelola, serta posisi strategis Elnusa dalam ekosistem Pertamina.
Proses pemeringkatan oleh PEFINDO melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks, termasuk permintaan data keuangan, site visit ke proyek strategis Elnusa dan Anak Perusahaan, serta paparan menyeluruh dalam management meeting.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Layanan Penerbangan Perusahaan, Elnusa Kerjasama dengan Pelita Air
BACA JUGA:Perwira Elnusa Tetap Hadir Jaga Ketahanan Energi Nasional di Idul Fitri 1446 Hijriah
Tujuan dari kunjungan ini untuk memperkenalkan bisnis Elnusa dan Anak perusahaan, dan berdialog langsung dengan PEFINDO, juga para kreditur dari institusi keuangan.
Penilaian PEFINDO juga memperhitungkan dukungan kuat dari PT Pertamina (Persero) kepada Elnusa sebagai anak usaha yang material dan terintegrasi dalam pencapaian target strategis nasional.
Seperti peningkatan produksi minyak hingga 1 juta barel per hari serta penguatan sektor hilir energi.
Kenaikan peringkat ini mencerminkan evaluasi positif PEFINDO terhadap kekuatan struktur keuangan Elnusa, termasuk tingkat EBITDA yang solid, rasio utang yang konservatif (Adjusted Debt/EBITDA 0,8x) serta arus kas yang sehat.
BACA JUGA:Elnusa Resmikan SPKLU di Jakarta, Bentuk Nyata Dukung Energi Berkelanjutan
BACA JUGA:Elnusa Dukung Penuh Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 Pertamina
PEFINDO juga mengapresiasi diversifikasi bisnis Elnusa di sektor jasa penunjang migas, penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi
Serta kekuatan dalam menjalin sinergi dengan berbagai pihak di dalam Grup Pertamina.
Keseluruhan proses ini memperkuat kredibilitas dan prospek jangka panjang Elnusa di mata pemangku kepentingan dan pasar modal.