Kembangkan Budidaya Maggot, Bukit Asam Dorong Transformasi Desa Tanjung Agung

Kamis 24-04-2025,16:17 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Kegiatan pelatihan turut dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah desa, sekolah, hingga pelaku usaha kuliner di Desa Tanjung Agung. 

Mereka siap mengirimkan sampah organik untuk mendukung pengembangan usaha budidaya maggot.

BACA JUGA:Bukit Asam Raih Sertifikat Berstandar Internasional untuk Layanan Teknologi Informasi

BACA JUGA:Bangkit Dari Keterpurukan, Usaha Ternak Lele Binaan Bukit Asam Kini Mendulang Sukses

Ayi menilai bahwa kolaborasi antara para pemuda, pemerintah, swasta, dan PTBA akan menjadi kunci utama keberhasilan transformasi desa. 

“Ini baru awal. Kami ingin Tanjung Agung jadi contoh desa mandiri yang mengubah sampah jadi emas,” tegasnya.  

Budidaya maggot di Desa Tanjung Agung diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat diterapkan di daerah lain. 

Selanjutnya para peserta pelatihan akan mendapat pendampingan lanjutan dari PTBA, termasuk akses pasar dan teknologi pengolahan.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi UMK Binaan, Bukit Asam Ajak SIBA Rajut Belajar ke Pati

BACA JUGA:Mendukung Ketahanan Pangan, Bukit Asam dan Polres Muara Enim Gelar Penanaman Jagung Serentak

Rudi Hartono, Sekretaris Desa Tanjung Agung, mengatakan bahwa pengembangan usaha budidaya maggot selaras dengan visi Pemerintah Desa Tanjung Agung. 

“Ini jawaban atas dua masalah sekaligus, yaitu pengurangan sampah dan penguatan ketahanan pangan. Kami akan sinergikan dengan program desa lainnya,” jelasnya.

 

Kategori :