Melalui penyesuaian aktivitas bisnis yang bertanggungjawab terhadap lingkungan.
BACA JUGA:OJK Terima 793 Pengaduan dari Masyarakat Sumbagsel, Ini Masalah yang Paling Banyak Dikeluhkan!
BACA JUGA:OJK Siapkan Aturan Baru Paylater, Ini Syarat Usia dan Minimal Gaji yang Harus Dipenuhi!
Sekaligus meningkatkan kesadaran bagi nasabah dalam mendukung mereka untuk beralih ke energi terbarukan.
Serta penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan lainnya.
“Selama tahun 2024, Danamon meluncurkan beberapa produk dan layanan digital untuk membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan, di antaranya fitur pembuatan rekening melalui aplikasi D-Bank PRO,” katanya.
Danamon juga mengembangkan produk keuangan berkelanjutan sebagai salah satu solusi keuangan yang dapat memberikan peningkatan rating ESG dan meningkatkan kepercayaan investor kepada debitur.
BACA JUGA:Penjualan Emas di Pegadaian Sumbagsel Melonjak, Capai 400 Kg pada April 2025
BACA JUGA:Pupuk Indonesia Investasi Rp116 Triliun Kembangkan Kapasitas Produksi untuk Dukung Swasembada Pangan
Danamon juga mendukung investasi berkelanjutan melalui diversifikasi pada obligasi yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada pembangunan umum dan/atau lingkungan atau sosial.
Pada akhir 2024, proporsi investasi pada portofolio obligasi korporasi (corporate bond) Danamon melalui obligasi infrastruktur, obligasi hijau, dan/atau obligasi sosial mencapai sebesar 27,2% dari total portofolio obligasi korporasi Danamon.
Kedepan, Danamon akan terus berkontribusi pada obligasi yang berdampak pada pembangunan umum dan/atau lingkungan atau sosial.
Dalam upaya mendukung bisnis yang berkelanjutan, dengan turut mempertimbangkan pada ketersediaan instrumen dan kesempatan yang ada di pasar.