Resep Sukses Pempek Hudi Mitra Binaan Bukit Asam, Rasa Autentik dan Omzet Fantastis

Senin 19-05-2025,14:23 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

“Biasanya orang mencampur ikan tenggiri dengan gabus, atau hanya tenggiri saja. Kalau Pempek Hudi, murni menggunakan ikan gabus yang juga kaya gizi,” jelasnya.

Titik balik usaha Pempek Hudi terjadi pada tahun 2022, ketika bergabung menjadi Usaha Mikro & Kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). 

BACA JUGA:Kembangkan Budidaya Maggot, Bukit Asam Dorong Transformasi Desa Tanjung Agung

BACA JUGA:Cerita Anak Buruh Harian, Bisa Fokus Kuliah Berkat Beasiswa dari Bukit Asam

Perkembangan Pempek Hudi menjadi semakin pesat berkat dukungan dari PTBA. Mulai dari pelatihan, pemasaran, hingga promosi melalui pameran-pameran.

Keikutsertaan dalam pameran yang difasilitasi PTBA membuka pintu bagi Pempek Hudi untuk menjangkau pelanggan baru dari berbagai kota. 

“Setiap kali diajak PTBA ikut pameran, selalu ada pelanggan baru. Bahkan, ada yang terus memesan sejak pameran di Sarinah, Jakarta, hingga pelanggan dari Jambi dan Bangka,” katanya.

Di tahun pertama Ulan baru memulai usaha, omzet Pempek Hudi hanya sekitar Rp30 juta per bulan. 

BACA JUGA:Bukit Asam Menyelamatkan Lebih dari 80 Jenis Anggrek, Ikut Menjaga Keanekaragaman Hayati

BACA JUGA:Bukit Asam Raih Sertifikat Berstandar Internasional untuk Layanan Teknologi Informasi

Sekarang omzet Pempek Hudi mencapai kisaran Rp300 juta per bulan. 

Dahulu Ulan membuat pempek sendiri dengan bantuan satu orang pekerja. 

Kini dia mempekerjakan 13 orang di Pempek Hudi. 

“Omzet naik, saya jadi bisa renovasi tempat. Bisa menambah produk lain. Sekarang di gerai juga ada baju untuk oleh-oleh dari Palembang, ada kerupuk kemplang, makanan ringan, kopi,” jelasnya.

BACA JUGA:Hadirkan Energi Tanpa Henti, Bukit Asam Fokus Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi UMK Binaan, Bukit Asam Ajak SIBA Rajut Belajar ke Pati

Kategori :