Update BMKG, Pagi Ini Gempa 5.0 Magnitudo Guncang Halmahera Barat Maluku Utara, Cek Episentrumnya

Sabtu 24-05-2025,07:58 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Misalnya struktur bangunan hancur, setelah diguncang Gempa bumi Kota Meksiko 1985.

Penyebab kehancuran tersebut, akibat pergerakan dan pecahnya tanah di permukaan bumi.

Pergerakan tanah tersebut sebagai akibat gesekan lempeng tektonik.

2. Likuefaksi

Fenomena likuifaksi terjadi pada gempa di Palu, Donggala, 2018 lalu.

Likuifaksi adalah fenomena pencairan tahan akibat goncangan material butiran air jenuh seperti pasir, yang kehilangan kekuatan akibat menjadi cair.

Akibatnya, bangunan yang ada di atasnya pun ditelah endapan cairan akibat likuifaksi tersebut.

3. Longsor

Tanah longsor kerap terjadi usai gempa bumi.

Fenomena ini disebabkan ketidakstabilan lereng yang menyebabkan tanah longsor.

4. Kebakaran

Kebakaran juga bisa dipicu gempa bumi, seperti yang terjadi di San Fansisco 1906 silam.

Guncangan gempa tersebut merusak saluran listrik atau saluran pipa gas.

Jumlah korban dalam  kebakaran itu, terkadang lebih banyak dari korban peristiwa gempa bumi itu sendiri.

Seperti yang terjadi di San Fransisco pada 1906.

5. Tsunami

Gelombang Tsunami gerap dipicu gempa bumi, seperti yang terjadi pada gempa di Samudra Hindia, 2024 silam.

Tsunami tersebut, meluluhlantakkan sebagian Provinsi Aceh, dan sejumlah negara yang berada di kawasan Samudera Hindia, seperti Thailand hingga India dan Madagaskar.

Nah, Tsunami merupakan gelombang laut dengan panjang gelombang dan periode panjang yang dihasilkan oleh pergerakan air dalam jumlah besar secara tiba-tiba.

Di lautan terbuka, jarak antara puncak gelombang dapat melebihi 100 kilometer (62 mil), dan periode gelombang dapat bervariasi dari lima menit hingga satu jam. 

Kategori :