Resmi Diluncurkan di Sumsel, 11 dari 17 Daerah Telah 100 Persen Bentuk Koperasi Merah Putih

Selasa 27-05-2025,16:28 WIB
Reporter : Iqbal DJ
Editor : Iqbal DJ

BACA JUGA:Herman: Kopdes Merah Putih Bantu Ekonomi Rakyat Pagardin Lahat

Suku bunga pinjaman saat ini sebesar 3 persen, namun pemerintah sedang mengupayakan agar dapat ditekan hingga 0 persen.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya menekankan pentingnya kekompakan dan soliditas pengurus koperasi dalam menjalankan roda organisasi. 

Ia juga mengapresiasi semangat warga Talang Keramat dalam menggali potensi lokal seperti perikanan dan tambak.

“Silakan disepakati melalui rapat anggota unit usaha apa yang akan dikembangkan, sementara biaya akta notaris bisa dibantu melalui APBD sekitar Rp2,5 juta," tegas Bima Arya.

BACA JUGA:Karang Cahaya Lahat Bentuk Kopdes Merah Putih, Untuk Ini Tujuannya

BACA JUGA:Sosialisasi Kopdes Merah Putih, Bupati Enos: Ini Perintah Langsung Presiden!

"Namun perlu diingat, setiap pinjaman harus diperhitungkan secara matang agar benar-benar bermanfaat bagi anggota,” sambungnya.

Mengakhiri sambutannya, Wamendagri mengingatkan agar seluruh pengurus koperasi menjaga kekompakan dan terus berkomitmen menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

Terpisah, Wagub Cik Ujang mendampingi kunker Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adidan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI Didit Herdiawan Ashaf, di Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung perkembangan dan unit usaha Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukodadi yang bergerak di berbagai bidang, seperti budidaya jamur tiram, perikanan, peternakan kambing, bank sampah, produksi sabun cuci, hingga logistik sembako.

BACA JUGA:GERCEP! Komaini Terpilih Ketua Kopdes Merah Putih Pagarjati Lahat, Ini Pesan Kades

BACA JUGA:Pengurus Kopdes Merah Putih Pulau Beringin Lahat Wajib Kuasai Komputerisasi, Ini Pesan Camat Kikim Selatan

Wagub Cik Ujang mengapresiasi koperasi tersebut yang dinilai telah menjadi model pemberdayaan masyarakat melalui unit-unit usaha produktif.

“Koperasi seperti ini adalah wujud nyata kemandirian ekonomi masyarakat. Pemerintah provinsi sangat mendukung agar koperasi tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh pesat dan menjadi kekuatan ekonomi lokal,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungan ini menjadi momentum strategis membangun sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat dalam mendorong koperasi sebagai instrumen pembangunan berkelanjutan.

Kategori :