Kaisar Yongle mengakui bakat dan kecerdasan Cheng Ho, serta hubungan baik mereka yang dibangun selama masa kecil Cheng Ho sebagai budak istana.
Cheng Ho diberi pelatihan yang baik dalam pelautan, bahasa asing, astronomi, perencanaan strategis, dan budaya yang beragam. Ketika Kaisar Yongle menjadi kaisar pada tahun 1402, Cheng Ho diangkat menjadi Laksamana Armada Hadiah, yang bertanggung jawab atas perintah ekspedisi maritim.
Ekspedisi Laksamana Cheng Ho dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah penjelajahan samudra dan perdagangan maritim. Selain tujuan politik dan perdagangan, Cheng Ho juga membawa misi diplomatik ke negara-negara yang dikunjunginya.
Ekspedisi ekonomi dan kebudayaan ini bertujuan untuk memperluas pengaruh Tiongkok dan memperoleh perlindungan dan persetujuan dari penguasa lokal.
BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025, Siap-siap e-Wallet Makin Tebal
BACA JUGA:DIJAMIN ASLI! Ini Ciri Jaringan Suku Cadang Honda di Tanah Air
Selama ekspedisi terakhirnya pada tahun 1431, Cheng Ho wafat di laut dan pemimpin armada berikutnya membawa jasadnya kembali ke Tiongkok.
Meskipun Cheng Ho telah berjasa dalam membangun hubungan dengan negara-negara yang dikunjungi dan memperluas kekuasaan Tiongkok, setelah kematiannya, pemerintah Ming secara bertahap mengurangi aktivitas maritim dan lebih fokus pada politik isolasionis.
Meskipun keberadaan Cheng Ho perlahan terlupakan dalam sejarah Tiongkok, reputasinya bangkit kembali pada abad ke-20.
Pada tahun 1985, pemerintah Tiongkok menyatakan Cheng Ho sebagai "Pahlawan Negara" dan mengenangnya sebagai simbol toleransi antaragama dan keberanian dalam menjelajahi dunia.
BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025, Siap-siap e-Wallet Makin Tebal
BACA JUGA:DIJAMIN ASLI! Ini Ciri Jaringan Suku Cadang Honda di Tanah Air
Banyak monumen, museum, dan taman didirikan untuk menghormatinya, sementara Dongyang, kota kelahirannya, juga menjadi tujuan wisata yang populer.
Kisah dan warisan Laksamana Cheng Ho menunjukkan peran penting Tiongkok dalam penjelajahan maritim dunia pada abad ke-15.
Armada ekspedisi Cheng Ho memperluas wilayah pengetahuan geografis dan hubungan lintas budaya, serta menjalin persahabatan dan perdagangan dengan banyak negara di Asia Tenggara dan Afrika.
Laksamana Cheng Ho tetap menjadi sosok yang menginspirasi dan menjadi bagian penting dalam sejarah maritim dunia.