Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai memberikan cita rasa yang sedap dan sedikit pedas.
Proses memasak rawon dimulai dengan menumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
Setelah itu, daging sapi atau bahan utama yang dipilih dimasukkan ke dalam tumisan bumbu dan direbus hingga empuk.
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh Anda
BACA JUGA:Khasiat Utama Batu Akik Sisik Ular Langka, Nomor 7 Cocok Buat
Penggunaan daging sapi dengan lemak yang cukup dan tekstur yang kenyal akan memberikan cita rasa dan kelezatan yang lebih mantap pada kuah rawon.
Keunikan dari rawon juga terletak pada warna kuah yang gelap dan pekat.
Warna hitam pada kuah rawon dihasilkan oleh kluwek, sebuah buah yang memiliki rasa pahit dan warna hitam pekat.
Setelah direndam dalam air, kluwek dihaluskan dan dicampurkan ke dalam kuah rawon untuk memberikan warna hitam yang khas.
Setelah dimasak, rawon disajikan dengan nasi putih hangat dan berbagai pelengkap.
Beberapa pelengkap yang umum digunakan adalah tauge, irisan mentimun, irisan daun bawang, emping melinjo, dan sambal.
Kombinasi dari nasi putih dan kuah rawon yang gurih serta pelengkapnya memberikan sensasi kenikmatan yang lengkap dalam setiap suapan.
Rawon merupakan hidangan yang populer dan sering disajikan dalam acara-acara spesial seperti perayaan atau acara keluarga.
Selain itu, rawon juga dapat ditemukan di berbagai rumah makan dan warung makan di Indonesia.
Rasanya yang sedap dan aroma rempah-rempahnya yang menggoda membuat rawon menjadi salah satu hidangan yang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia.