Salah satu tantangan yang mereka hadapi adalah sistem pembagian kartu resmi dari sisi kiri, berbeda dengan kebiasaan bermain di kampung yang lebih bebas.
BACA JUGA:Bakti Kesehatan dan Baksos Polda Sumsel Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 dan HKGB ke-73
BACA JUGA:Kapolda Sumsel ikuti secara virtual bakti kesehatan Bhayangkara ke-79 & HKGB Ke- 73
"Tidak bisa lihat kartu musuh, jadi harus ngitung betul. Kami belajar banyak soal teknik dan membaca permainan," jelas Dimas.
Di balik kemenangan, mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang telah menyelenggarakan turnamen ini.
"Turnamen ini bukan hanya soal menang, tapi juga mempererat silaturahmi. Kami bawa pulang motor, tapi yang paling berharga itu pengalaman dan teman-teman baru," kata Rudy dengan nada haru.
Kategori umum dalam turnamen ini menghadirkan hadiah menggiurkan bagi para pemenang.
BACA JUGA:Bid Propam Polda Sumsel Gelar Gaktibplin, Cek Disiplin dan Kelengkapan Personel
BACA JUGA:Rakernis Intelkam 2025 Resmi Digelar, Kapolda: Intelijen Harus Jadi Early Detector dan Early Action
Selain dua unit motor Honda Beat untuk sang juara, hadiah lain yang disiapkan yakni dua unit motor listrik untuk juara kedua dan televisi LED 32 inch untuk juara ketiga.
Turnamen ini juga menggelar laga eksibisi dari kalangan Forkopimda, Pejabat Utama Polda, serta para jurnalis.
Di kategori Forkopimda Plus, Kapolda Sumsel berpasangan dengan Danrem 044/Gapo berhasil menjadi juara.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat bahwa olahraga tradisional seperti gaple tidak hanya hiburan, tapi juga ruang kebersamaan dan unjuk prestasi.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Sukses Gelar Turnamen Bulutangkis
"Gaple ini bukan sekadar permainan. Ini sudah masuk cabang olahraga rekreasi di bawah KORMI. Kami ingin masyarakat punya ruang berkompetisi sekaligus bersilaturahmi," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Ando Rian R Djajadi dalam sambutannya. ***