SEKAYU, PALPRES.COM- Lapas Sekayu kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kepribadian warga binaan, dengan menggelar pelatihan salat yang diikuti oleh 117 orang warga binaan.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Darut Taubah ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan.
Dalam pelatihan ini, para warga binaan dibimbing oleh petugas pembinaan serta ustaz pendamping.
Materi yang diberikan mencakup pemahaman dasar tentang salat, Pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari, koreksi bacaan dan gerakan, serta praktik langsung dengan arahan.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Merazia Blok Hunian Warga Binaan Lapas Sekayu, Ini Hasil Didapatkan
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Sekayu Kembali Jalani Skrining HIV dan Hepatitis
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk karakter spiritual dan menanamkan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
“Kami ingin para warga binaan memanfaatkan masa pidananya untuk memperbaiki diri, salah satunya melalui ibadah salat yang benar,” ujar Aris.
Ia menambahkan, pembinaan ini bukan hanya rutinitas, tetapi upaya membangun kesadaran spiritual warga binaan sebagai bekal saat mereka kembali ke tengah masyarakat.
“Dengan pembinaan agama yang kuat, diharapkan mereka dapat hidup lebih baik dan menjauhi perilaku yang menyimpang,” tambahnya.
BACA JUGA:Tinjau Langsung Fasilitas Lapas Sekayu, Kakanwil Ditjenpas Sumsel Beri Pesan Begini
BACA JUGA:Ratusan Pengunjung Nikmati Momen Idul Adha Bareng Warga Binaan Lapas Sekayu
Para peserta pun menyambut baik kegiatan ini.
Salah satu warga binaan mengaku baru memahami tata cara salat yang benar setelah mengikuti pelatihan ini.
“Saya merasa lebih tenang dan yakin menjalankan salat setelah dibimbing langsung. Semoga saya bisa istiqamah,” ujarnya.