BACA JUGA:Szczesny Bertahan di Barcelona hingga 2027 Lamine Yamal Akan Pimpin Barcelona
Pemain dengan kualitas seperti Désiré Doué dan Achraf Hakimi dapat dengan mudah mengalahkan pemain Spanyol ini, melepaskan diri di sepertiga akhir lapangan tanpa banyak perlawanan.
Ya, Fran memang mampu menjadi starter untuk Real Madrid di La Liga dan Copa del Rey, tetapi dia belum cukup mumpuni untuk menghadapi raksasa-raksasa sejati dalam olahraga ini.
Dengan Mendy yang sering absen karena cedera, Los Blancos perlu menjadikan perekrutan bek kiri tambahan sebagai prioritas.
Klub dikaitkan dengan Álvaro Carreras dari Benfica musim panas ini, tetapi tidak mencapai kesepakatan untuk bek sayap tersebut sebelum Piala Dunia Klub dimulai.
BACA JUGA:Enzo Maresca: Noni Madueke Fokus pada Piala Dunia Klub Meskipun Ada Kabar Transfer ke Arsenal
BACA JUGA:Alasan Manchester United Mundur dari Serial Dokumenter Amazon Prime
Raúl Asencio Bukan Lagi Pemain Utama yang Dipercaya
Raúl Asencio menampilkan performa mengecewakan di Piala Dunia Klub. IG/@asencio--IG/@asencio
Raúl Asencio dengan cepat naik pangkat di Real Madrid pada musim terakhir Ancelotti sebagai pelatih.
Di tengah krisis cedera pertahanan, bek tengah Real Madrid Castilla ini tiba-tiba menjadi starter di setiap pertandingan Los Blancos di semua kompetisi.
Pemain berusia 22 tahun ini menunjukkan kualitas dalam gaya bermain fisiknya, yang dibandingkan dengan ikon klub Sergio Ramos.
Namun, Asencio terekspos di Amerika Serikat musim panas ini, terutama saat bermain bersama Dean Huijsen yang berbakat.
Asencio melakukan pelanggaran yang tidak perlu terhadap Al Hilal yang membuat Real Madrid kehilangan tiga poin dalam laga pembuka Piala Dunia Klub, diusir dari lapangan hanya tujuh menit setelah tampil dalam pertandingan keduanya di turnamen tersebut, dan memberikan gol pertama PSG dalam penampilannya yang ketiga di bawah asuhan Alonso.
Dengan ketersediaan Huijsen, Antonio Rüdiger, dan kini Éder Militão, waktu bermain Asencio akan berkurang secara drastis ke depannya.