Beras Premium yang Tidak Premium

Senin 21-07-2025,20:33 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Bagaimana cara benar memproduksi beras sehat? 

Pertama, harus menyimpan stock pangan dalam bentuk gabah. 

BACA JUGA:Sekda Muhsin Hadiri Giat Panen Raya Padi bersama Forkopimda Ogan Ilir, Ini Lokasinya

BACA JUGA:KREATIF! Petani OKI Modifikasi Mesin Penggilingan Padi Biasa jadi RMU Serbaguna Hemat Biaya

Maka diperlukan gudang yang lebih besar dan alat pengeringan gabah yang bagus. 

Gabah hrs kering jika ingin disimpan lama. 

Kedua, gabah disosoh ringan saja ketika hendak dipasarkan sehingga tetap kaya protein dan Vit B. 

Beras yang kaya protein ini harus dikemas dalam kemasan yang kedap udara sehingga kandungan oksigennya nol dimana kutu, bakteri jamur tidak bisa tumbuh.  

BACA JUGA:Terbaru! 4 Daerah Ini Penghasil Padi Terbesar di Sumatera Selatan, Produksi Padi Tembus 915.747 Ton

BACA JUGA:Ini 6 Cara Menanam Padi yang Baik dan Benar, Dijamin Beras yang Dihasilkan Berkualitas

Di negara maju, beras dijual dalam kemasan plastik kedap udara, ukuran tidak lebih dari 2 kg. 

Ketika kemasan dibuka untuk dimasak, isinya bisa habis dalam waktu 2-3 hari saja. 

Beras sebaiknya tidak dicuci ketika akan dimasak, karena Vit B itu larut dalam air. 

Ketika beras dicuci, bisa sekitar 60% Vit B nya hilang terlarut. 

BACA JUGA:Kampung Unik di Sukabumi: Menanam Padi Tapi Tak Boleh Dijual, Disamakan Dengan Pembunuhan, Kok Bisa?

BACA JUGA:Dongkrak Produksi Padi Nasional, Mentan Ajak Petani OKI Optimalkan Lahan Rawa

Kategori :