BACA JUGA:BKOW Sumsel Peringati 1 Muharram dengan Santunan dan Tausiyah Bersama Anak Yatim
BACA JUGA:7 Tips Menjaga Imunitas Anak di Sekolah Agar Tetap Sehat dan Ceria
Pengasuhan anak usia dini adalah investasi sosial, dimana anak yang tumbuh optimal akan lebih siap menghadapi dunia pendidikan, lebih produktif dimasa dewasa dan berkontribusi pada masyarakat dan berdaya saing tinggi.
Tempat Penitipan Anak atau daycare merupakan layanan yang menyediakan pengasuhan dan pendidikan anak usia 0-72 bulan.
Banyak daycare ini kita temukan di lingkungan masyarakat terutama di wilayah daerah perkantoran, pasar, bahkan juga di perumahan-perumahan.
Kehadiran daycare ini bertujuan untuk membantu perempuan yang bekerja memiliki tempat untuk menitipkan anaknya selama mereka bekerja di kantor.
BACA JUGA:Srikandi PLN Icon Plus dan ICONNET Hadirkan Keceriaan Hari Anak Nasional di Palembang
BACA JUGA:Elnusa Hadirkan Edukasi Sobat Bumi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Daycare tidak hanya tempat menitipkan anak yang bertujuan agar anak ada yang menjaga, memberikan makan dan memiliki fasilitas untuk istirahat.
Tetapi daycare disini jauh lebih luas sebagai tempat pengasuhan, dimana anak-anak akan diberikan perawatan, stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak, pemberian makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai dengan usia anak, mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan pengasuh dan teman-teman sebayanya.
Pilihan memasukkan anak di daycare juga merupakan tekanan tersendiri bagi ibu bekerja, karena masyarakat kita masih banyak yang memandang menitipkan anak di daycare sebagi salah satu pelanggaran terhadap nilai-nilai keluarga dimana orangtua memindahkan fungsinya sebagai pengasuh kepada orang lain.
Sedangkan pada masyarakat modern pilihan menitipkan anak di daycare merupakan pilihan yang rasional dan profesional.
BACA JUGA:Lomba Anak Sehat Tingkat Kota Lubuk Linggau, Upaya Mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Ini loh Jenis Buah-Buahan yang Bagus Untuk Kesehatan Anak-Anak
Selain tempat penitipan, daycare juga sebagai suatu wadah tempat anak-anak bersosialisasi dan menjalin hubungan dengan teman-teman yang berbeda latar belakang budaya serta pola pengasuhan yang selama ini diterima oleh anak.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mengeluarkan sebuat program Taman Asuh Sayang Anak atau yang disingkat Tamasya sebagai upaya menjawab permasalahan ibu bekerja dalam menitipkan anak di daycare.