Tamasya, Solusi Ibu Bekerja di Lingkungan Multikultural

Sabtu 16-08-2025,05:57 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Dalam masyarakat yang terus bergerak maju, perempuan tidak lagi hanya berperan di ruang domestik atau rumah saja, tetapi mereka hadir di ruang-ruang kerja, mengambil peran sebagai pemimpin, profesional dan penyokong ekonomi keluarga. 

Meskipun begitu tanggung jawab utama dalam pengasuhan anak tidak boleh diabaikan. 

Perubahan peran perempuan ini juga merupakan perubahan nilai-nilai budaya tradisional yang menganggap perempuan hanya urusan rumah berubah pada realitas modern yaitu perempuan sudah mulai memasuki semua ruang publik yang biasanya menjadi dominasi kaum laki-laki. 

Ketika perempuan bekerja, yang akan menjadi pertanyaan siapakah yang akan menggantikan fungsi pengasuhan anak di rumah. 

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Resmi Lepas BPJPH dari Kementerian Agama: Makin Hebat Anak, Makin Bangga Orang Tua

BACA JUGA:Spesial Hari Anak, Hotel Santika dan Santika Premier Dipimpin GM Cilik

Jika kita melihat pada masyarakat tradisional fungsi pengasuhan akan digantikan oleh keluarga terdekat, dimana di Indonesia sistem keluarga masih bersifat keluarga besar. 

Perubahan tidak hanya pada peran perempuan akan tetapi sistem keluarga juga mengalami perubahan yang semula konsep keluarga besar dimana dalam keluarga selain orang tua terdapat juga kakek nenek, paman, bibi, keponakan dan keluarga besar lainnya yang sudah mulai bergeser pada konsep keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. 

Seiring dengan adanya modernisasi, urbanisasi dan mobilitas sosial, maka keluarga besar tersebut berubah menjadi keluarga yang semakin kecil dan meniadakan keberadaan keluarga besar lainnya selain keluarga inti. 

Perubahan dinamika sosial yang terjadi juga menjadi tantangan tersendiri bagi ibu bekerja, yaitu dengan mencarikan tenaga pengasuh yang menemani anak di rumah. 

BACA JUGA:Thamrin Group Dukung Pendidikan, Salurkan Beasiswa kepada 58 Anak Karyawan Berprestasi

BACA JUGA:PIEP Berikan Pendidikan Terbaik Bagi Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Pengasuhan sangatlah penting bagi anak-anak, terutama anak usia dini. 

Yang dimaksud dengan anak usia dini adalah anak yang berusi 0 sampai dengan 72 bulan. 

Pengasuhan pada masa ini merupakan fondasi mendasar dalam kehidupan seorang anak. 

Pada masa ini otak anak berkembang secara pesat, membentuk kemampuan kognitif, emosional dan sosial anak yang menjadi penentu arah hidup mereka nanti. 

Kategori :