Ia mendorong Unsri memaksimalkan potensi SDM lokal yang memiliki reputasi nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Posbankum Mulai Merata di Sumsel, Herman Deru Tegaskan Pentingnya Literasi Hukum
“Dengan semangat yang kuat, laboratorium ini bisa mendapat sertifikasi Komite Akreditasi Nasional (KAN),” katanya.
Gubernur juga mengajak Unsri memperkuat kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumsel.
Menurutnya, kerjasama ini akan menjadikan laboratorium sebagai pusat riset bersama, bukan hanya untuk akademisi, tetapi juga mendukung pembangunan daerah.
“Kita memiliki banyak SDM potensial. Dengan teknologi internet, para ahli bahkan bisa berkontribusi secara virtual. Ini saatnya memanfaatkan jaringan alumni dan praktisi profesional,” tambah Herman Deru.
BACA JUGA:Iptu Dedy Kurniawan Bergeser Jabat Kapolsek Babat Toman, Kapolres Muba: Segera Jalankan Tugas
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa bangga atas hadirnya dua fasilitas strategis ini. “Sebagai perwakilan masyarakat Sumsel, saya bangga Unsri mampu menghadirkan laboratorium berstandar global,” pungkasnya.
Sementara itu, Pembina Laboratorium Fakultas Teknik Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, menekankan pentingnya pendidikan tinggi menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan menguasai teknologi informasi.
“Kedua laboratorium ini akan mengintegrasikan teori, praktik, dan penguasaan IT,” jelasnya.
Selain menunjang perkuliahan multimedia, fasilitas ini juga dirancang sebagai pusat penelitian berkualitas bagi mahasiswa S1, S2, dan S3, serta dosen.
MSCL akan menjadi pusat pengujian teknik sipil, sedangkan BEDA fokus pada desain dan analisis berbasis komputer.
Target MSCL mencakup sertifikasi dari KAN untuk menjamin standar pengujian, mendukung praktikum, serta penelitian mandiri dosen.
Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Herman Deru dan peninjauan langsung ke fasilitas laboratorium.