PALI, PALPRES.COM – Proyeksi pendapatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada 2026 diproyeksikan Rp 1.373.479.235.254.
Dari jumlah tersebut, pendapatan bersumber dari PAD sebesar Rp 62.974.264.254
Hal ini terungkap dalam paparan Wakil Bupati Iwan Tuaji yang mewakili Bupati Asgianto, saat membacakan nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2026 dihadapan forum rapat paripurna DPRD kabupaten PALI ke-14, Senin 29 September 2025.
Pendapatan dari PAD
BACA JUGA:Rapat Paripurna XXI DPRD Sumsel Tetapkan 9 Raperda 2025 dan Renja 2026
BACA JUGA:Dua Kebakaran dalam Sepekan, Pemkab PALI Tanggap dan Peduli
Di depan para anggota DPRD PALI, Wabup Iwan Tuaji penjabarkan proyeksi pendapatan Kabupaten PALI yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain dana transfer pemerintah pusat, dan transfer antar daerah serta pendapatan lain-lain.
“Pendapatan yang bersumber dari PAD sebesar Rp 62.974.264.254.
Sedangkan pendapatan yang bersumber dari dana transfer pemerintah pusat dan dana transfer antar daerah sebesar Rp 1.290.714.505.000.
BACA JUGA:Kunker Dinkominfo PALI ke Muba: Saling Berbagi Penguatan Keamanan Data Pribadi dan Persandian
BACA JUGA:Bersama Pelajar di Desa Pengabuan Kabupaten PALI, Medco E&P Gelar Sosialisasi Hulu Migas
Sementara pendapatan yang bersumber dari lain-lain sebesar Rp 19.790.466.000,” jelas Wabup.
Sementara untuk belanja daerah tahun 2026, menurut Wabup, diproyeksikan sebesar Rp 1.574.269.738.667.
Belanja Daerah Tahun 2026
Selanjutnya Wabup PALI merincikan belanja daerah tahun 2026.