BACA JUGA:Selangkah Lagi! Mees Hilgers Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama di Premier League
BACA JUGA:Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Bakal ‘Abroad’ ke Spanyol? Cek Faktanya!
Wajar saja, karena sebelum terlibat konflik dengan Joseph Oosting, Mees Hilgers merupakan andalan di barisan pertahanan FC Twente.
Sementara Stav Lemkin yang didatangkan Joseph Oosting dari Shakhtar Donetsk sebagai pengganti, belum mampu menunjukkan peforma yang bisa menyamai, atau bahkan melebihi Mees Hilgers.
Pelatih FC Twente Dipecat
Kondisi tersebut tentu saja membuat Manajemen FC Twente tak nyaman, yang akhirnya memutuskan memecat Joseph Oosting.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 17 September 2024 DPR Bahas Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Pemecatan Joseph Oosting seharusnya bisa mempermudah jalan Mees Hilgers.
Namun kenyataannya malah semakin runyam.
Pasalnya, disaat Mees Hilgers tak kunjung mendapatkan klub anyar yang bisa memberi kompensasi kepindahannya, manajemen Twette malah ‘menyandera’ Mess Hilgers dengan tidak memainkannya hingga saat ini.
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, meminta agar pelatih anyar FC Twente, John Van Den Brom untuk ‘membekukan’ sementara Mees Hilgers.
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Sudah Ikut Latihan Timnas Indonesia, Padahal Belum Resmi Jadi WNI!
Mees Hilgers baru akan dilepas dari ‘pembekuan’ sementara, jika mau menandatangani kontrak baru.
FC Twente Lakukan Perundungan
Kondisi yang menimpa Mees Hilgers, membuat Asosiasi Pemain Kontrak di Belanda (VVCS) tak tinggal diam.
VVCS menilai, perbuatan FC Twente yang ‘menggantung’ karier Mees Hilgers hingga pemain blasteran Belanda – Indonesia itu mau meneken kontrak baru, adalah bentuk dari perbuatan perundungan.